
Cobalah sejenak melihat keindahan Indonesia lebih dalam, lihatlah dari Internet, booklet-booklet profil wisata Indonesia, atau sekalian saja mengembara ke wisata-wisata alam di Indonesia. Bukalah mata dengan tidak selalu melihat sisi negatif negara ini. Negara ini indah, namun satu hal, keindahan tersebut kurang kita banggakan, bukankah suatu kebanggaan dapat menjadi satu nilai plus dalam suatu keindahan? Ya! Indonesia butuh bangsa yang dengan mata terbuka dan hati lapang menjunjung tinggi tanah air dan seisinya.
Cobalah persetan dengan isu-isu negatif tentang Indonesia, cobalah sejenak tak acuh dengan apa yang orang katakan tentang Indonesia. Coba diingat kembali, dahulu portugal dan beberapa negara eropa datang ke Indonesia, dengan kekuatan penuh dan hasrat untuk menjajah, untuk apa? mereka mencari apa? Mereka terkesima dengan Kekayaan dan Keindahan alam di Indonesia, apa tidak ada dalam hati kalian rasa bangga yang luar biasa? Tentu ada khan?

Indonesia terbagi dari ribuan pulau, 32 provinsi, puluhan suku dan ras, 5 agama resmi, namun mengapa hanya konflik tentang perbedaan itu yang selalu dan terus di ekspose di Televisi, bukankah miris bila pemberitaan-pemberitaan tersebut bisa secara tidak langsung menjadi stimulus negatif untuk bangsa yang belum dewasa dan masih berpikir labil.

Saat kita berpikir positif tentang Indonesia, saat kita mebayangkan keindahan gunung, pantai, danau atau segala sesuatu yang indah di Indonesia, akan ada energi positif yang mendorong kita untuk terus mencintai negeri ini. Akan saya ambil satu contoh masih banyaknya pandangan negatif bangsa Indonesia tentang negerinya. Misal, masalah musik dan label, mengapa masyarakat penikmat musik di Indonesia banyak yang mencemooh label dan musisi yang menyajikan lagu yang seragam, dalam konteks ini saya akan ambil contoh musik melayu. Bukankah kita dari nenek moyang melayu? apakah salah bila seseorang mau menjadikan asal-usul negara kita ada di nada sebuah lagu? Menurut saya syah-syah saja. Lihat India dan Korea, apakah hits mereka yang diterima masyarakat dunia menggunakan bahasa Inggris dan lepas dari budaya asal mereka? Itulah mindset yang membahayakan dari bangsa ini, selalu berpikir negatif tentang negerinya dengan bersandar pada ideal budaya luar negeri. cobalah, cobalah kawan untuk dengan hati yang iklas dan lapang mencintai dan berpikir positif dengan apa yang kita punya. Cinta kepada tanah air bisa secara universal dianalogikan dengan iman, “seorang yang beriman akan tergetar hatinya saat nama Tuhannya berkumandang“. pernahkah hati anda bergetar saat mendengar bait :
Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya

Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Indonesia berkumandang di Barcelona
Indonesia berkumandang di Barcelona
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Bayangkan saat Anda mendengarkan bait diatas ditemani tayangan kemenangan Indonesia di ajang bulu tangkis dunia, bergetarkah hati anda? Di mata media kepentingan berita buruk politik jauh lebih penting daripada berita baik kita dalam bidang olah raga. Maka bisa disimpulkan rasa cinta kita pada Indonesia bisa melambung tinggi di saat kita berpikir positif tentang negeri ini. Bagaimana kita mau memajukan negara ini jika kita saja tidak ingin cinta pada negeri ini.
kawan, jadilah merah putih yang berpikir positif, jadilah bangsa yang membanggakan tanah airnya sendiri, jadilah pelita anak bangsa yang santun, berprestasi, dan cinta pada tanah airnya, INDONESIA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar